Bertambahnya usia dan seringnya mengambili makanan dan minuman yang mengadung zat pewarna menjadi salah satu faktor penyebab warna gigi kusam atau menguning.
Warna dalam makanan dan minuman berasal dari chromogens, molekul berpigmen yang boleh menempel pada gigi. Begitu juga dengan ke-asidan (masam) makanan dan minuman. Ke-asidan (masam) membuat warna makanan mengikis gigi, sehingga gigi rapuh dan chromogens mudah menempel.
Rutin menggosok gigi dan menghindari rokok merupakan salah satu cara agar gigi tetap sehat, putih, bersih. Namun ada beberapa makanan dan minuman yang perlu anda kawal dan jaga. Ini dia antara makanan dan minuman penyebab gigi kusam, kuning dan bernoda :
Gula-gula kunyah seperti sugusBahan utama dari gula-gula kunyah adalah gula. Banyak mengambil gula-gula ini ternyata mempengaruhi kesehatan gigi, bukan hanya menyebabkan gigi berlubang dan rapuh,malah juga menyebabkan gigi kuning.
Minuman bersodaUmumnya minuman bersoda mengandung bahan pewarna yang bersifat asid dan chromogens.Jika diminum secara kerap, molekul pigmen yang terkandung akan menempel pada gigi sehingga gigi cepat kusam.
Minuman berenergiAsid yang terkandung dalam minuman berenergi dapat merapuhkan enamel gigi. Dan jika dikonsumsi secara rutin, minuman ini akan lebih cepat mengikis enamel gigi sehingga lebih gigi mudah menguning.
Teh hitamTeh hitam kaya akan tannin dan chromogens yang dapat meninggalkan noda pada gigi. Bukan hanya itu saja, teh hitam pun boleh meninggalkan kerak jika diminum terlalu kerap. Untuk membuktikannya, rendam teh hitam pada cawan putih dan biarkan selama lebih dari 5 jam. Buktikan apa yang terjadi, sisa noda teh pasti akan menempel pada dasar dan batas air teh pada cangkir.
KopiKopi mengandung kafein yang lebih banyak daripada teh, sedangkan kafein itu mempunyai sifat mewarnai gigi. Apalagi kopi yang mempunyai serbuk/serdak banyak, jika anda minum pasti serbuk kopi akan menempel pada gigi anda dan itu yang menyebabkan perubahan wana gigi.
Sos atau kuahSos Kicap, sos tomato,kari dan sos berwarna pekat lainnya juga diyakini berpotensi meninggalkan noda di gigi